- Back to Home »
- Fan Fiction , Pribadi »
- Fan Fiction with 2pm & Girl's Generation - My Destiny, Taec with Me Part 8
Posted by : Unknown
Wednesday, 4 March 2015
Part 8
Ada
Apa dengan Orang Ini?
Aku abaikan saja pesan itu seolah-olah tak pernah ada walau
dalam fikiranku pesan itu tak pernah melupakannya. Lalu aku beranjak masuk kedalam rumah untuk mandi.
Setelah itu aku kembali membuka hp ku. Tak ada aktifitas baru dari HP ku. Aku
baru ingat kalau aku belum membuka semua pesan tadi.
Ada sekitar 7 pesan lagi. Aku
buka semua pesan itu dan semuanya dari Khunnie. Oh bukan. Ada satu pesan yang
bukan dari Khunnie. Nomor ini tak aku kenal. Kubuka pesan itu dan isinya
“Miannhae. Aku tak bermaksud mempermaikan mu”
Aku sepertinya tau ini siapa
tapi aku ragu.Aku rasa ini adalah...
“Yoon-A-ya” teriak seseorang
dari luar pagar dari suaranyabaku yakin bahwa itu adalah.. Taec-Yeon.. Ada apa
dia datang ke rumahku?
“Yoon-A-ya. Keluarlah
sebentar”
Aku pergi mengintip dari
jendela. Ku buka jendela dan berteriak “Kalau aku tidak mau, kau mau apa?” lalu
ku tutup jendela ku dan juga gordennya dengan perasaan yang sangat menyedihkan.
“Kalau begitu aku akan
memaksamu.”
“Aigoo. Ya Tuhan” Kejutku
setengah mati karna Taec-Yeon sudah berada di belakangku. “YA!” aku spontan
memukul kepalanya.
“Aissh.. Jinjja.. Sakit” katanya sambil memegangi kepalanya.
“Kau masuk darimana?”
“Hahaha bahkan kau lupa
menutup pintunya. Bagaimana jika aku masuk dan berniat buruk padamu?”
“Aku tidak akan takut. Karna
itu tidak akan terjadi.”
“Kau yakin?” katanya sambil
mendorongku ke dinding dan mendekatkan wajahnya ke wajahku dan jaraknya hanya 2
cm.
Perasaan ini lagi. Mengapa aku selalu merasa begini setiap
di dekat dia? “Ya yya... Tae.. Taec.. Yeon.. a” Kataku terputus putus.
Diapun menjauhkan badannya
dariku. “Mengapa kau takut?”
“Ya ya! Gemanhe.. Ada apa kau
tadi memanggill ku?”
“Ah ne. Aku ingin mengajakmu
jalan-jalan disekitar sini” katanya seraya langsung menarikku keluar rumah.
“Kau ini! Mengapa kau selalu
membuat ku ingin marah?”
“Agar kau bisa selalu
mengingatku! Sudah jangan banyak tanya lagi ikut saja aku.”
Orang ini ada apa dengan dia?
Apa dia salah makan? Atau tadi dia disambar petir? Atau dia tiba tiba
kedatangan mealaikat? Kenapa dia bersikap aneh? Ah entahlah. Kalau dia bersikap
aneh memang lumrah. Lebih baik aku ikuti saja dia. Pintaku dalam hati.
#to be continue
credit by : Febry Regina Manik (annyeonghaseyo04.blogspot.com)